Syalom!

Blog ini berupaya menyajikan jurnal studi Filsafat dan Teologi
para mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana - Malang.
Tulisan-tulisan yang dimuat di sini adalah pendapat penulis sendiri, bukan cerminan pendapat pengelola blog. Tulisan-tulisan ini adalah hasil perenungan dan kerja keras para mahasiswa, dan tidak mengandaikan isinya adalah ajaran resmi Gereja Katolik.

Tuesday, January 6, 2009

Selasa Sesudah Penampakan Tuhan

Bacaan Misa:
1Yoh 4:7-10
Mzm 72:2.3-4ab.7-8
Mrk 6:34-44


Tinggallah dalam kasih Allah!


Para murid yang datang kepad Yesus dan meminta petunjuk, malahan mendapat tugas dari Yesus. Merekalah yang harus memberi makan kepada orang banyak! Kalau segalanya serba ada, entah itu waktu , sarana , bahan maka tidak ada persoalan. Tetapi mereka tidak mempunyai itu semua (karena hari sudah mulai malam - jauh dari penduduk - tidak cukup makanan)! Kata-kata Yesus seolah-olah tidak realistis, mengada-ada. Meskipun Yesus menyuruh mereka memberi makan, tetapi toh akhirnya Yesus sendirilah yang mengerjakannya. Para murid hanyalah menjadi perantara: datang kepada Yesus, mencari dan mengumpulkan roti dan ikan yang ada, membagi-bagikannya kepada orang lain, dan mengumpulkannya kembali. Kesediaan para rasul untuk mengerjakan itu semua merupakan wujud dari kasih, sebab mereka - bersama Yesus - tergerak hati oleh belas kasih kepada orang banyak. Yesus - melalui Rasul Yohanes (Bacaan I) - mengajak kita menjadi sarana kasih, karena Allah adalah cinta kasih.

Tinggallah dalam kasih Allah!

No comments:

Post a Comment